7 Fungsi Manajemen Logistik untuk Proses Supply Chain Perusahaan
Transporter
Kiki
14 Nov
Manajemen logistik adalah penerapan pada berbagai prinsip manajemen dalam aktivitas logistik untuk menggerakan barang secara efektif dan efisien. Manajemen logistik dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Fungsi manajemen logistik untuk kelancaran proses rantai pasok perusahaan :
1. Perencanaan dan penentuan kebutuhan
Melakukan perencanaan dengan meramalkan kebutuhan yang paling penting untuk perusahaan. Mengapa harus yang paling penting? Perencanaan kebutuhan dalam suatu perusahaan berkaitan dengan biaya yang akan dikeluarkan. Sehingga seorang manajer dalam menghitung dan menganalisa produk dan prioritas perlu disesuaikan dengan anggaran yang ada di perusahaan.
2. Penganggaran
Anggaran berfungsi sebagai alat untuk mengimplementasikan rencana perusahaan. Dengan adanya anggaran tujuan perusahaan dapat tercapai. Tujuan dari fungsi penganggaran adalah memastikan bahwa kegiatan pengadaan barang harus sesuai dengan budget yang tersedia. Apabila biaya penganggaran logistik tidak sesuai dengan anggaran yang ada, maka perencanaan harus diubah.
3. Pengadaan
Manajemen logistik dikenal dengan fungsi pengadaan barang. Dalam proses penyusunan anggaran perusahaan terkadang terdapat beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi. Improvisasi barang dilakukan ketika terjadi ketidakcocokan antara kebutuhan dan anggaran yang dimiliki perusahaan, dan mengubah rencana tidak mungkin untuk dilakukan. Inilah peran dari pengadaan barang.
4. Penyimpanan dan Distribusi
Setelah di improvisasi barang disimpan pada tempat seharusnya, biasanya perusahaan menyediakan gudang untuk menyimpan barang yang diterima maupun yang akan dikirim. Setelah barang disimpan kemudian barang disalurkan kepada konsumen atau distributor. Pendistribusian barang dilakukan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).
5. Pemeliharaan
Dalam manajemen logistik juga terdapat pemeliharaan barang yang masih tersimpan dalam gudang. Tujuannya adalah memastikan barang tidak ada yang rusak. Pemeliharaan barang biasanya dilakukan rutin sebulan sekali, tentu saja melalui proses pendataan. Maka dari itu pemeliharaan barang sangat penting untuk manajemen logistik untuk menghindari adanya kerusakan barang.
6. Penghapusan
Penghapusan dilakukan ketika terjadi kerusakan pada barang atau barang yang sudah kadaluarsa. Penghapusan dapat dilakukan dengan cara memperbaikinya yaitu membeli barang yang serupa atau mengganti dengan barang yang lain.
7. Pengendalian
Pengendalian biasanya dilakukan oleh seorang manajer atau staff yang bertanggung jawab memantau proses-proses logistik. Tujuan pengendalian ini adalah untuk memastikan setiap fungsi manajemen logistik berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.
Itulah fungsi manajemen logistik yang perlu diketahui untuk kelancaran proses supply chain perusahaan. Untuk anda yang belum memiliki manajemen logistik dapat menggunakan jasa logistik yang dapat memenuhi standar perusahaan anda. Gunakan jasa logistik bersama Mixtra untuk membantu anda mengelola kegiatan logistik perusahaan anda.