Selamat datang di Mixtra Inti Tekindo
  • 09:00 am - 05:00 pm
  • Kami melayani dengan senang hati

Transport Management System

Solutions

Transport Management System

Apa itu TMS?

TMS (Transport Management System) merupakan apliaksi yang kami kembangkan untuk membantu optimasi penggunaan transportasi/pemakaian perangkat lunak dengan berbasis pada otomasi, penerapan otomasi di dalam TMS diharapkan akan mengurangi proses pemasukan data secara manual, dan juga TMS akan memberikan keuntungan lain dengan memberikan data secara akurat mengenai kendaraan yang akan digunakan, selain itu TMS akan memberikan notifikasi secara otomatis dan memberikan update data secara real time. TMS juga dapat dikatakan sebuah sistem yang mengelola setiap operasi yang terdapat pada bagian transportasi.

Fungsi TMS

Salah satu fungsi utama TMS yaitu menentukan kinerja pengadaan (procurement), produksi (manufacturing), dan customer relationship management. Tanpa kinerja transportasi yang andal, dapat dipastikan bahwa hampir semua aktivitas-aktivitas utama rantai pasok tersebut tidak akan berjalan secara efektif dan efisien. Selain itu, dalam pergerakan produk, dilihat dari nilai ekonomis dalam menjalankan peran ini adalah melakukan pergerakan sediaan barang dari lokasi asal ke lokasi tujuan tertentu.

Keuntungan Menggunakan TMS

1. Mengurangi biaya dari kesalahan yang dilakukan

Di dalam kemampuan teknologi otomasi logistik, sudah terintegrasi dengan komoditas yang sudah terhubungkan secara langsung dengan list data tujuan, sehingga mengurangi kesalahan informasi yang diperlukan.

2. Meningkatkan layanan terhadap customer

Dengan otomasi logistik yang diterapkan di TMS, maka customer akan mendapatkan informasi tracking kendaraan secara real time, proses auto pick-up, jaminan asuransi da perhitungan transportasi berdasarkan kebutuhan yang bisa dikustomisasi. Dengan demikian customer akan mendapatkan secara tepat biaya yang dikeluarkan dan juga customer akan mendapatkan informasi kapan sampai di tujuan dengan notifikasi yang diberikan secara otomatis.

3. Akses data secara real time

Ketika data bisa diakses secara real time dan ditunjang dengan kemampuan menghasilkan report, maka akan ada nilai tambah untuk membuat keputusan bisnis menjadi lebih baik.

4. Kontrol terhadap organisasi

Dengan logistik yang terotomatisasi, maka kontrol dapat diterapkan. Kontrol diterapkan dengan melakukan implementasi rule yang telah disetup di awal, sehingga optimalisasi bisa tercapai. Misalnya dalam penerapan manajemen transportasi, penentuan harga dan penetapan resiko minimal yang akan dihadapi. Hal-hal tersebut akan menjadi panduan untuk melakukan optimalisasi perencanaan dan panduan penetapan rute. Rule tersebut tentu saja diperoleh dari logistics expert yang ada dan dilakukan pengolahan melalui aplikasi TMS.

5. Kecepatan dan Skalabilitas

Dengan penerapan otomatisasi secara penuh di dalam TMS, maka tidak diperlukan lagi resource tambahan yang banyak untuk melakukan manajemen di departemen transportasi. Bahkan ketika bisnis semakin berkembang, TMS dapat dengan mudah mengakomodasi perkembangan bisnis tersebut dengan hanya menambahkan user baru saja. Selain itu, kecepatan dalam invoicing adalah nilai tambah dalam penerapan otomatisasi.